Friday, March 28, 2008

sebuah pesan moral

Sebuah bis datang dan kamu bilang,
"Wah.. terlalu penuh, sumpek, bakalan
enggak bisa duduk nyaman neh! aku
tunggu bis berikutnya aja deh.

"Kemudian, bis berikutnya datang. Kamu
melihatnya dan berkata "Aduh bisnya
kurang asik nih, enggak bagus lagi..
enggak mau ah.."

Bis selanjutnya datang, cool dan kamu
berminat, tapi seakan-akan dia tidak
melihatmu dan lewat begitu saja.

Bis keempat berhenti di depan kamu.
Bis itu kosong, cukup bagus, tapi kamu
bilang, "Nggak ada AC nih, bisa
kepanasan aku". Maka kamu membiarkan
bis keempat itu pergi.Waktu terus
berlalu, kamu mulai sadar bahwa kamu
bisa terlambat pergi ke kantor.

Ketika bis kelima datang, kamu sudah
tak sabar, kamu langsung melompat
masuk ke dalamnya. Setelah beberapa
lama, kamu akhirnya sadar kalau kamu
salah menaiki bis.

Bis tersebut jurusannya bukan yang
kamu tuju! Dan kamu baru sadar telah
menyia-nyiakan waktumu sekian lama.



Moral dari cerita ini:

Sering kali seseorang menunggu
orang yang benar-benar 'ideal' untuk
menjadi pasangan hidupnya. Padahal
tidak ada orang yang 100% memenuhi
keidealan kita. Dan kamu pun sekali-
kali tidak akan pernah bisa menjadi
100% sesuai keinginan dia.Tidak
ada salahnya memiliki 'persyaratan'
untuk 'calon', tapi tidak ada salahnya
juga memberi kesempatan kepada yang
berhenti di depan kita.

Tentunya dengan jurusan yang sama
seperti yang kita tuju. Apabila
ternyata memang tidak cocok, apa boleh
buat.. tapi kamu masih bisa
berteriak 'Kiri' ! dan keluar dengan
sopan.

Maka memberi kesempatan pada yang
berhenti di depanmu, semuanya
bergantung pada keputusanmu.

Daripada kamu harus jalan kaki sendiri
menuju kantormu,dalam arti menjalani
hidup ini tanpa kehadiran orang yang
dikasihi.

Cerita ini juga berarti, kalau
kebetulan kamu menemukan bis yang
kosong, kamu sukai dan bisa kamu
percayai, dan tentunya sejurusan
dengan tujuanmu, kamu dapat
berusaha sebisamu untuk menghentikan
bis tersebut di depanmu, agar dia
dapat memberi kesempatan kepadamu
untuk masuk ke dalamnya.

Karena menemukan yang seperti itu
adalah suatu berkat yang sangat
berharga dan sangat berarti.
Bagimu sendiri, dan bagi dia.
Lalu bis seperti apa yang kamu tunggu?
Hope, Faith and Love... let it be the
most important thing in your life

No comments: