Tuesday, November 28, 2006

damien rice - the blower's daughter

          E
And so it is
Asus4
Just like you said it would be
Bsus4
Life goes easy on me
Asus4 E
Most of the time
E
And so it is
Asus4
The shorter story
Bsus4
No love, no glory
C#m
No hero in her sky

A
I can't take my eyes off of you
G#m
I can't take my eyes off you
F#m
I can't take my eyes off of you
E
I can't take my eyes off you
Asus4 Bsus4
I can't take my eyes off you
Asus4
I can't take my eyes...Asus4, Bsus4, E



E
And so it is
E Asus4
Just like you said it should be
Asus4 Bsus4
We'll both forget the breeze
Asus4 E
Most of the time
E
And so it is
E Asus4
The colder water
Asus4 Bsus4
The blower's daughter
C#m
The pupil in denial
Asus4
I can't take my eyes off of you
G#m
I can't take my eyes off you
F#m
I can't take my eyes off of you
E
I can't take my eyes off you
Asus4 Bsus4
I can't take my eyes off you
Asus4 (slide to Bsus4)
I can't take my eyes...


F#
Oooooooooohh
F# B
Did I say that I loathe you?
G#m
Did I say that I want to
C# D#m
Leave it all behind?
B
I can't take my mind off of you
A#m
I can't take my mind off you
G#m
I can't take my mind off of you
F#
I can't take my mind off you
B C#
I can't take my mind off you
B
I can't take my mind...
B
My mind...my mind...

'Til I find somebody new

Friday, November 24, 2006

flashing....

"i just dont understand, why you running from a goodman baby...
why you wanna turn your back on love, why are you already givin' up...
see i know you've been hurt before, but i swear i'll give you so much more...
i swear never let you down, cause i swear it's you that i adore" ---- this is our song

damn!!!!i miss her again, dont know why??
it's been a few days ago i've meet her on my beautifull dream, and start it from that night she's always 'flashing' on my mind every day...GOD,please tell me why you've gave me that feeling again?

Wednesday, November 22, 2006

..................................

Para penumpang bus memandang penuh simpati ketika wanita muda berpenampilan menarik dan bertongkat putih itu dengan hati-hati menaiki tangga. Dia membayar sopir bus lalu, dengan tangan meraba-raba kursi, dia berjalan menyusuri lorong sampai menemukan kursi yang tadi dikatakan kosong oleh si sopir. Kemudian ia duduk, meletakkan tasnya dipangkuannya dan menyandarkan tongkatnya pada tungkainya.

Setahun sudah lewat sejak Susan, tiga puluh empat, menjadi buta. Gara-gara salah diagnosa dia kehilangan penglihatannya dan terlempar kedunia yang gelap gulita, penuh amarah, frustasi, dan rasa kasihan pada diri sendiri.

Sebagai wanita yang sangat independen, Susan merasa terkutuk oleh nasib mengerikan yang membuatnya kehilangan kemampuan, merasa tak berdaya, dan menjadi beban bagi semua orang di sekelilingnya.

"Bagaimana mungkin ini bisa terjadi padaku ?" dia bertanya-tanya, hatinya mengeras karena marah. Tetapi, betapa pun seringnya ia menangis atau menggerutu atau berdoa, dia mengerti kenyataan yang menyakitkan itu -- penglihatannya takkan pernah pulih lagi.

Depresi mematahkan semangat Susan yang tadinya selalu optimis. Mengisi waktu seharian kini merupakan perjuangan berat yang menguras tenaga dan membuatnya frustasi. Dia menjadi sangat bergantung pada Mark, suaminya. Mark seorang perwira Angkatan Udara. Dia mencintai Susan dengan tulus.

Ketika istrinya baru kehilangan penglihatannya, dia melihat bagaimana Susan tenggelam dalam keputus asaan. Mark bertekat untuk membantunya menemukan kembali kekuatan dan rasa percaya diri yang dibutuhkan Susan untuk menjadi mandiri lagi.

Latar belakang militer Mark membuatnya terlatih untuk menghadapi berbagai situasi darurat, tetapi dia tahu, ini adalah pertempuran yang paling sulit yang pernah dihadapinya.

Akhirnya, Susan merasa siap bekerja lagi. Tetapi, bagaimana dia akan bisa sampai ke kantornya? Dulu Susan biasa naik bus, tetapi sekarang terlalu takut untuk pergi ke kota sendirian. Mark menawarkan untuk mengantarkannya setiap hari, meskipun tempat kerja mereka terletak di pinggir kota yang berseberangan.

Mula-mula, kesepakatan itu membuat Susan nyaman dan Mark puas karena bisa melindungi istrinya yang buta, yang tidak yakin akan bisa melakukan hal-hal paling sederhana sekalipun.

Tetapi, Mark segera menyadari bahwa pengaturan itu keliru -- membuat mereka terburu-buru, dan terlalu mahal. Susan harus belajar naik bus lagi, Mark menyimpulkan dalam hati. Tetapi, baru berpikir untuk menyampaikan rencana itu kepada Susan telah membuatnya merasa tidak enak. Susan masih sangat rapuh, masih sangat marah.

Bagaimana reaksinya nanti? Persis seperti dugaan Mark, Susan ngeri mendengar gagasan untuk naik bus lagi. "Aku buta !" tukasnya dengan pahit. "Bagaimana aku bisa tahu kemana aku pergi? Aku merasa kau akan meninggalkanku" Mark sedih mendengar kata-kata itu, tetapi ia tahu apa yang harus dilakukan. Dia berjanji bahwa setiap pagi dan sore, ia akan naik bus bersama Susan, selama masih diperlukan,sampai Susan hafal dan bisa pergi sendiri.

Dan itulah yang terjadi. Selama dua minggu penuh Mark, menggunakan seragam militer lengkap, mengawal Susan ke dan dari tempat kerja, setiap hari. Dia mengajari Susan bagaimana menggantungkan diri pada indranya yang lain, terutama pendengarannya, untuk menemukan dimana ia berada dan bagaimana beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Dia menolong Susan berkenalan dan berkawan dengan sopir-sopir bus dan menyisakan satu kursi kosong untuknya.

Dia membuat Susan tertawa, bahkan pada hari-hari yang tidak terlalu menyenangkan ketika Susan tersandung waktu turun dari bus, atau menjatuhkan tasnya yang penuh berkas di lorong bus. Setiap pagi mereka berangkat bersama-sama, setelah itu Mark akan naik taksi ke kantornya.

Meskipun pengaturan itu lebih mahal dan melelahkan daripada yang pertama,Mark yakin bahwa hanya soal waktu sebelum Susan mampu naik bus tanpa dikawal. Mark percaya kepadanya, percaya kepada Susan yang dulu dikenalnya sebelum wanita itu kehilangan penglihatannya; wanita yang tidak pernah takut menghadapi tantangan apapun dan tidak akan pernah menyerah.

Akhirnya, Susan memutuskan bahwa dia siap untuk melakukan perjalanan itu seorang diri.

Tibalah hari Senin. Sebelum berangkat, Susan memeluk Mark yang pernah menjadi kawannya satu bus dan sahabatnya yang terbaik. Matanya berkaca-kaca, penuh air mata syukur karena kesetiaan, kesabaran dan cinta Mark. Dia mengucapkan selamat berpisah. Untuk pertama kalinya mereka pergi ke arah yang berlawanan.

Senin, Selasa, Rabu, Kamis...Setiap hari dijalaninya dengan sempurna. Belum pernah Susan merasa sepuas itu. Dia berhasil ! Dia mampu berangkat kerja tanpa dikawal. Pada hari Jum'at pagi,seperti biasa Susan naik bus ke tempat kerja. Ketika dia membayar ongkos bus sebelum turun, sopir bus itu berkata : "Wah,aku iri padamu". Susan tidak yakin apakah sopir itu bicara kepadanya atau tidak. Lagipula, siapa yang bisa iri pada seorang wanita buta yang sepanjang tahun lalu berusaha menemukan keberanian untuk menjalani hidup?

Dengan penasaran, dia berkata kepada sopir itu, "Kenapa kau bilang kau iri kepadaku?" Sopir itu menjawab, "Kau pasti senang selalu dilindungi dan dijagai seperti itu"

Susan tidak mengerti apa maksud sopir itu. Sekali lagi dia bertanya, "Apa maksudmu ?" Kau tahu, minggu kemarin, setiap pagi ada seorang pria tampan berseragam militer berdiri di sudut jalan dan mengawasimu waktu kau turun dari bus. Dia memastikan bahwa kau menyeberang dengan selamat dan dia mengawasimu terus sampai kau masuk ke kantormu. Setelah itu dia meniupkan ciuman, memberi hormat ala militer, lalu pergi. Kau wanita yang beruntung",kata sopir itu.

Air mata bahagia membasahi pipi Susan. Karena meskipun secara fisik tidak dapat melihat Mark, dia selalu bisa memastikan kehadirannya. Dia beruntung, sangat beruntung, karena Mark memberikannya hadiah yang jauh lebih berharga daripada penglihatan, hadiah yang tak perlu dilihatnya dengan matanya untuk menyakinkan diri -- hadiah cinta yang bisa menjadi penerang dimanapun ada kegelapan.

Sunday, November 12, 2006

FRIENDSHIP AND LOVE

FRIENDSHIP AND LOVE

*

Love starts with a smile, grows with a kiss, and ends with a tear.
* Don't cry over anyone who won't cry over you.
* Good friends are hard to find, harder to leave, and impossible to forget.
* You can only go as far as you push.
* Actions speak louder than words.
* The hardest thing to do is watch the one you love, love somebody else.
* Don't let the past hold you back; you're missing the good stuff.
* Life's short. If you don't look around once in a while, you might miss it.
* A best friend is like a four leaf clover: hard to find and lucky to have.
* If you think that the world means nothing, think again. You might mean the world to someone else.
* When it hurts to look back, and you're scared to look ahead, you can look beside you and your best friend will be there
* True friendship never ends.
* Friends are forever.
* Good friends are like stars....You don't always see them, but you know they are always there.
* Don't frown. You never know who is falling in love with your smile.
* What do you do when the only person who can make you stop crying is the person who made you cry?
* NOBODY IS PERFECT UNTIL YOU FALL IN LOVE WITH THEM. (Isn't that the truth?)
* Everything is okay in the end. If it's not okay, then it's not the end.

Most people walk in and out of you life. But only True friends leave footprints in your heart.

Send this on to everyone special in your life, even the people who really make you mad sometimes. Whether we realize it or not, everyone we know is very special to us.

When we look back on our younger years, we will remember the people who went to school with us, the people who made us laugh, the people who hung out with us when nobody else would, and the people who made our lives much better simply by being a part of it.

There may be somebody who is thinking about you RIGHT NOW and wishing that you were around. That's the wonderful thing about friendship-you always feel loved and cared about.

The most important thing to remember is... Always appreciate the friends that you have.

A fight may come and go very easily, but a friendship could last forever.

For every second spent in anger, a minute of happiness is wasted. So send this to your friends and let them know that you care.

Sunday, November 05, 2006

BenQ-Siemens BlackBox


damn marlene!!!it was awesome!!!gila, ni handphone terbaru keluaran BenQ-Siemens keren banget...ceritanya minggu kemarian pas gw surfing di detik.com, gw ngeliat di bagian cellular technology nya ada caption BenQ-Siemens The Blackbox, trus gw baca review nya dan "clicks" gw langsung polin leup (red: jatuh cinta) ama ni Hape...udah lama bangat gw ga interest sama hape² terbaru yang udah kelewat banyak model tapi dengan fiture yang sangat-sangat ga berbeda dengan yang model lainnya..and you know wad??entah gimana, dari penampilan ni hape aja udah bikin gw mau "meking leup",gw bener² jatuh cinta marlene!!
hhmm...udah masuk ke indonesia belum yah?kemarin sih belum ada keterangan, yang ada cuma review nya aja..trus harganya mahal ga yah??mudah²an sih ga..tp kalo udah cinta banget mah kayanya gw mau beli deh, gw bela²in dah sisain duit gw buat beli gadget yang satu ini....